Berikut ini Penjelasan Lengkan Metode Pengembangan Software Paling Sering Digunakan seperti Metode Waterfall, Scrum dan Agile
Saat ini kemajuan mengenai teknologi dan informasi sudah semakin pesat, dimana segala sesuatu
dapat dikendalikan hanya dengan jari-jari manusia. Semua ini berkat adanya software (piranti
perangkat lunak) yang berkembang semakin pesat dan canggih melampaui ekspektasi kalangan
orang banyak.
Ada banyak metode pengembangan software yang dapat digunakan, masing-masing akan
menampilkan berbagai dasar sistem dan suatu pendekatan yang berbeda pula. Hal tersebut tentu
berpengaruh terhadap cara kerja dan sebuah proses pengaturannya mengenai proyek tertentu.
Agar metode yang dipilih tepat, maka programmer harus mempertimbangkan beberapa hal
mengenai proyek yang akan dikerjakan. Tujuan akhir proyek, yakni jalannya software secara baik dan
proses upgrading jika terjadi bug dapat berjalan dan dapat diselesaikan dengan baik pula.
Metode Pengembangan Software yang Sering Digunakan
Berikut ini akan membahas mengenai beberapa metode pengembangan software yang sering
digunakan oleh para programmer.
Pengembangan software Waterfall
Metode Waterfall ini juga dikenal dengan metode pemrograman yang tradisional oleh kalangan
programmer karena sudah tertinggal dan tidak fleksibel. Namun, untuk pemula harus mempelajari
ini terlebih dahulu karena ini merupakan metode dasar dalam pemrograman.
Metode Waterfall sendiri pertama kali dibuat pada tahun 1970 dengan selama beberapa dekade
merupakan metode pengembangan software yang paling banyak digunakan. Jika programmer
menggunakan metode ini, akan membutuhkan banyak dokumentasi serta struktur di awal
pembuatan, maka dinilai kurang efektif dan kaku.
Pengembangan software Agile
Pada metode ini muncul karena perkembangan dari metode waterfall yang dinilai kurang fleksibel.
Metode ini dirancang untuk mengakomodir perubahan yang menghasilkan software lebih cepat dari
estimasi waktu perancangan oleh programmer.
Berbeda dengan metode sebelumnya, Agile memang ditujukan untuk menangani sebuah proyek
yang luas dan lebih kompleks. Maka dari itu metode ini sering diprioritaskan oleh para programmer.
Pengembangan software Scrum
Metode Scrum pada dasarnya juga mengadopsi metode Agile dalam hal pengembangan dan
programmer harus bekerja secara repeatisi (berulang) setiap harinya agar menghasilkan software
yang bekerja maksimal.
Cara kerja metode ini adalah memecah tujuan akhir menjadi beberapa tujuan-tujuan kecil yang
nantinya akan dilalui secara bertahap sehingga akhirnya membentuk sebuah software yang
berkualitas dan berkinerja baik.
Itulah 3 metode pengembangan software atau perangkat lunak yang sering digunakan oleh para
programmer baik dari pemula sampai sudah ahli.
