Laporan keuangan merupakan laporan yang membagikan rincian data keuangan industri tercantum peninggalan, kewajiban, ekuitas, pendapatan serta beban, donasi pemegang saham, arus kas, serta data terpaut yang lain sepanjang periode waktu tertentu.
Apa itu Laporan Keuangan?
Laporan Keuangan adalah ringkasan dari suatu proses pencatatan yang berupa ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama periode buku yang bersangkutan. Laporan keuangan disusun secara periodik.
Periode yang sering digunakan adalah tahunan yang dimulai dari 1 Januari dan berakhir tanggal 31 Desember.
Periode seperti itu biasa disebut sebagai periode akuntansi atau tahun buku. Namun demikian, laporan keuangan masih bisa disusun dalam periode waktu yang lebih pendek misalnya bulanan, triwulan atau kwartal.
Bersumber pada Standar Akuntansi Keuangan( SAK), ada 5 tipe laporan keuangan. Berikut uraian tipe laporan keuangan serta pengertiannya dan Laporan keuangan terdiri dari.
1. Laporan Laba Rugi
Jenis Laporan Keuangan Laporan pada laba rugi merupakan salah satu laporan keuangan sesuatu industri yang memberi tahu 3 data keuangan utama dalam periode waktu tertentu, ialah pendapatan, pengeluaran, serta laba ataupun rugi.
Laporan laba rugi kadang- kadang diucap statment kinerja keuangan sebab statment ini membolehkan pengguna memperhitungkan serta mengukur kinerja keuangan sesuatu industri dari periode ke periode dari industri yang seragam, pesaing, ataupun industri itu sendiri.
Ada 2 format buat menyusun laba rugi, ialah:
Single Step, pula diucap selaku metode langsung, ialah menjumlahkan pendapatan atas ke dasar jadi sesuatu kelompok, setelah itu dikurangi dengan total bayaran ataupun beban dalam periode yang sudah didetetapkan.
Multi Step, diucap pula selaku metode bertahap, ialah memisahkan pendapatan jadi 2 jenis, pendapatan operasional serta pendapatan non operasional. Operasional berarti bersumber pada aktivitas pokok, sebaliknya non operasional berarti bersumber pada di luar aktivitas pokok.
3 data utama dalam laporan laba rugi:
– Pendapatan
Untuk Pendapatan merujuk pada penjualan benda ataupun jasa yang dihasilkan industri sepanjang periode akuntansi tertentu.
Pendapatan yang disajikan dalam laporan laba rugi merupakan pendapatan yang dihasilkan dari penjualan tunai serta penjualan kredit. Di bagian pendapatan, Kamu dapat ketahui berapa banyak industri membuat penjualan bersih buat periode yang dicakupnya.
Pendapatan umumnya dilaporkan selaku ringkasan dalam laporan laba rugi serta bila Kamu mau mengecek detailnya, bisa jadi Kamu butuh mengecek catatan buat pendapatan yang disediakan dalam laporan keuangan.
Dalam catatan atas laporan keuangan, pengguna bisa memandang garis pendapatan berbeda yang dihasilkan industri buat periode tersebut. Perihal ini menolong pengguna buat menguasai jalan pendapatan mana yang secara signifikan bertambah ataupun menyusut.
– Pengeluaran
Untuk Pengeluaran ataupun beban merupakan bayaran operasional yang terjalin pada industri buat periode akuntansi tertentu.
Pengeluaran diperingkat dari bayaran operasional semacam bayaran pendapatan, utilitas, depresiasi, transportasi, serta bayaran pelatihan, sampai bayaran pajak serta bayaran bunga.
Dalam laporan laba rugi, pengeluaran bisa disajikan bersumber pada sifatnya ataupun bersumber pada gunanya.
– Untung ataupun Rugi
Untung ataupun rugi mengacu pada laba bersih ataupun laba rugi yang dihitung dengan metode kurangi pendapatan dari pengeluaran.
Bila pendapatan sepanjang periode lebih besar dari pengeluaran, hingga terdapat untung. Tetapi, bila pengeluaran lebih besar dari pendapatan, hingga hendak terdapat kerugian.
Laba ataupun rugi buat periode tertentu hendak meneruskan buat mempertahankan laba ataupun rugi di neraca serta laporan pergantian modal.
2. Neraca
Pada Laporan Neraca kadang- kadang diucap laporan posisi keuangan. Neraca menampilkan saldo peninggalan, kewajiban, serta ekuitas pada akhir periode waktu akuntansi.
Neraca diucap laporan posisi keuangan sebab menampilkan nilai- nilai kekayaan bersih industri. Kamu bisa menciptakan kekayaan bersih industri dengan menghapus kewajiban dari total peninggalan.
Neraca pelaporannya tidak per periode, bisa perminggu ataupun per 2 minggu buat menampilkan saldo akun. Sebaliknya laporan laba rugi per periode transaksi semacam per kuartal ataupun per 6 bulan ataupun setahun buat memandang laba yang dihasilkan dalam satu periode.
Bila pengguna laporan keuangan mau mengenali posisi keuangan suatu industri, hingga neraca merupakan jawabannya.
3 data utama dalam neraca yang didapatkan:
1. Aktiva
Aktiva ataupun peninggalan merupakan sumber energi yang dipunyai oleh sesuatu industri secara sah serta murah. Contohnya, bangunan, tanah, mobil, serta duit merupakan tipe peninggalan industri.
Peninggalan diklasifikasikan ke dalam 2 jenis utama:
Aktiva lancar, mengacu pada peninggalan jangka pendek tercantum duit tunai, kas kecil, bahan baku, benda dalam proses, benda jadi, prabayar, serta tipe seragam yang dikonversi serta disantap dalam waktu 12 bulan semenjak bertepatan pada pelaporan.
Aktiva tidak lancar, tercantum peninggalan berwujud serta tidak berwujud yang diperkirakan hendak dikonversi serta disantap dalam lebih dari 12 bulan semenjak bertepatan pada pelaporan. Peninggalan tersebut tercantum tanah, bangunan, mesin, perlengkapan pc, investasi jangka panjang serta sejenisnya.
Peninggalan senantiasa tidak berwujud dibebankan ke laporan laba rugi secara sistematis bersumber pada pemakaian serta kontribusinya.
Dalam persamaan akuntansi, peninggalan sama dengan liabilitas plus ekuitas. Mereka menaikkan debit serta kurangi kredit.
2. Liabilitas
Kewajiban ataupun liabilitas merupakan kewajiban sesuatu industri berutang kepada orang ataupun industri lain. Contohnya, pembelian kredit, pinjaman bank, hutang bunga, hutang pajak, serta lain- lain.
Sama semacam peninggalan, kewajiban diklasifikasikan jadi 2 tipe:
Liabilitas lancar, kewajiban yang jatuh tempo dalam satu tahun. Dengan kata lain, industri diharapkan membayar ataupun ingin membayar utang dalam satu tahun. Contohnya, pembelian secara kredit dalam waktu satu bulan.
Liabilitas tidak lancar, utang ataupun liabilitas yang jatuh tempo lebih dari satu tahun ataupun lebih dari 2 belas bulan. Contohnya, sewa jangka panjang yang jatuh tempo dalam lebih dari 2 belas bulan.
3. Ekuitas
Ekuitas merupakan perbandingan antara aktiva serta liabilitas. Item- item dalam ekuitas tercantum modal saham, laba ditahan, saham preferen, serta reserves.
Pergantian aktiva serta liabilitas sepanjang periode tertentu hendak pengaruhi nilai bersih ekuitas. Kamu bisa menghitung nilai bersih ekuitas sesuatu industri dengan melenyapkan liabilitas dari peninggalan.
Laba ataupun rugi bersih dari laporan laba rugi sepanjang periode tertentu hendak ditambahkan ke saldo dini laba ditahan ataupun accumulated loss.
3. Laporan Perubahan Ekuitas atau Modal
Jenis Laporan Keuangan pada Laporan Perubahan Ekuitas merupakan salah satu laporan keuangan yang menampilkan donasi pemegang saham, pergerakan ekuitas, serta saldo ekuitas pada akhir periode akuntansi.
Data yang ditampilkan merupakan laporan pergantian modal tercantum klasifikasi modal saham, total modal saham, laba ditahan, pembayaran dividen, serta lain- lain.
Harap dicatat kalau laporan pergantian ekuitas merupakan hasil dari laporan laba rugi serta neraca.
Pada dasarnya, bila laporan laba rugi serta neraca disusun dengan benar, laporan pergantian ekuitas pula hendak dibenarkan.
4. Laporan Arus Kas
Pada Jenis Laporan Keuangan pada Laporan arus kas merupakan salah satu laporan keuangan yang menampilkan pergerakan kas industri sepanjang periode tertentu. Laporan yang menolong pengguna menguasai gimana pergerakan duit tunai dalam industri.
Terdapat 3 bagian dalam laporan ini: arus kas operasional, arus kas investasi serta arus kas dari kegiatan pendanaan.
Contohnya, arus kas dari kegiatan operasional menolong pengguna mengenali berapa banyak duit tunai yang dihasilkan industri dari aktivitas operasional.
Secara universal, data ditampilkan bersumber pada pada tata cara arus kas yang disiapkan industri. Perihal ini tercantum tata cara langsung serta tidak langsung.
5. Catatan atas Laporan Keuangan
Jenis Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan merupakan laporan berarti yang kerapkali dibiarkan mayoritas orang.
Sementara itu, perihal ini tercantum persyaratan harus ialah industri wajib mengatakan seluruh data yang berarti untuk laporan keuangan serta menolong pengguna buat mempunyai uraian yang lebih baik.
Catatan umumnya berbentuk pengungkapan perinci data keuangan terpaut dengan akun tertentu. Contohnya, di neraca, Kamu hendak memandang saldo peninggalan senantiasa.
Namun data perinci dari peninggalan senantiasa tersebut tidak tercantum dalam laporan posisi keuangan. Bila pengguna mau menekuni lebih lanjut tentang peninggalan senantiasa tersebut, hingga pengguna laporan keuangan wajib memandang catatan buat peninggalan senantiasa tersebut.
Kesimpulan
Laporan keuangan bisa dianalogikan sebagai rapot untuk suatu perusahaan atau bisnis. Di dalam sana berisi seluruh data terkait keuangan bisnis secara menyeluruh sehingga Kamu bisa mengetahui kesehatan keungan bisnis atau perusahaan dengan baik.
Seluruh laporan ini pun bisa membuat perencanaan bisnis yang lebih matang, dikarenakan kamu bisa melakukan improvisasi berdasarkan data faktual pada laporan tersebut.
Jadi terdapat 5 jenis jenis laporan keuangan. Sampai disini pembahasan kami mengenai jenis jenis laporan keuangan yang dirangkum dari banyak sumber, Semoga bermanfaat
