Marginal Revenue adalah -Memahami berbagai prinsip akuntansi dan keuangan dapat membantu kamu dalam proses membangun bisnis. Salah satu yang mungkin kamu temui adalah Marginal Revenuei atau pendapatan marjinal, yang dihitung oleh bisnis untuk menentukan peningkatan pendapatan total.
Dengan mempelajari cara menghitung marginal revenue ini dapat membantu dalam banyak aspek bisnis. Dalam artikel ini, kita membahas pendapatan marjinal (Marginal Revenue), memberikan rumus dan memberikan contoh soal cara menghitungnya.
Apa itu Marginal Revenue?
Secara Umum, pendapatan marjinal atau marginal revenue adalah peningkatan pendapatan yang merupakan hasil penjualan satu unit tambahan.
Contoh sebuah perusahaan menjual 100 kemeja pada hari Senin dengan harga per biaya 10.000 dengan total 1.000.000. Selasa, mereka menjual 110 kemeja dengan total 1.100.000. Selisih antara uang yang mereka hasilkan pada hari Senin dan dengan Selasa adalah 100.000. Pendapatan marjinal adalah 100.000.
Rumus untuk menghitung pendapatan marjinal adalah:
Pendapatan Marginal = Perubahan Pendapatan/ Perubahan Kuantitas
atau
Pendapatan Marginal = (Pendapatan Saat Ini – Pendapatan Awal) / (Kuantitas Produk Saat Ini – Kuantitas Produk Awal)
Rumus Pendapatan Marginal
Rumus marginal revenue adalah dapat diartikan sebagai kenaikan atau penurunan penerimaan karena adanya penambahan atau pengurangan satu unit output. Angka marginal revenue (MR) bisa dihitung menggunakan rumus berikut ini
MR = ∆TR / ∆Q
Dimana
TR : Total Revenue
Q : Quantity (jumlah barang)
Marginal revenue adalah faktor mengukur adanya perubahan pada pendapatan (revenue) sebagai dampak dari perubahan jumlah barang atau jasa yang dijual. Marginal revenue mengindikasikan seberapa besar pendapatan meningkat dari penjualan unit tambahan dari barang atau jasa perusahaan.
Untuk menghitung marginal revenue bisa dilakukan dengan membagi perubahan total revenue dengan perubahan total barang yang dijual.
Dalam pasar persaingan sempurna, marginal revenue digambarkan konstan dan sama dengan harga. Garisnya berhimpitan dngan kurva average revenue atau kurva permintaan dan berbentuk horizontal.
Contoh Soal Marginal Revenue
Menghitung pendapatan marjinal melibatkan beberapa langkah kunci dan berikut ini Contoh soal Marginal Revenue beserta jawabnya berikut:
1. Hitung total pendapatan
Untuk menentukan pendapatan marjinal untuk bisnis, langkah pertama adalah menemukan total pendapatan. Kamu dapat menemukan angka ini dengan mengalikan harga per produk saat ini dengan jumlah produk yang terjual saat ini.
harga saat ini x penjualan saat ini = total pendapatan
Misalnya, jika harga per produk saat ini adalah 5.000 dan jumlah produk saat ini yang dijual bisnis kamu adalah 1.000, total pendapatannya adalah 5.000.000.
5.000 x 1.000 = 5.000.000
2. Lakukan analisis pasar
Langkah selanjutnya dalam menghitung pendapatan marjinal adalah melakukan analisis pasar yang akan memberikan wawasan tentang harga alternatif yang lebih rendah, serta jumlah alternatif produk yang dijual pada harga tersebut.
Saat menganalisis pasar, kamu perlu melihat pesaing dan berapa harga mereka menjual produk mereka. Menurut prinsip ekonomi, sebuah bisnis biasanya dapat menjual lebih banyak produknya pada titik harga yang lebih rendah karena permintaan akan meningkat.
3. Hitung pendapatan alternatif
Setelah kamu menganalisis pasar dan menentukan harga alternatif dan jumlah alternatif produk yang dijual, kamu dapat menggunakan angka-angka ini untuk menghitung pendapatan alternatif. Jumlah ini sama dengan harga alternatif dikalikan dengan jumlah alternatif produk yang dijual.
harga alternatif x penjualan alternatif = pendapatan alternatif
Misalnya, jika harga alternatif per produk adalah 3.000 dan jumlah alternatif yang terjual adalah 3.000, pendapatan alternatif akan menjadi 9.000..000
3.000 x 3.000 = 9.000.000
4. Terapkan rumus marginal revenue
Dengan menggunakan pendapatan alternatif dan pendapatan total, kamu sekarang dapat menghitung biaya marjinal. Persamaannya adalah pendapatan alternatif dikurangi pendapatan asli, dibagi dengan produk alternatif yang terjual dikurangi produk saat ini yang terjual.
([pendapatan alternatif] – [pendapatan total]) / ([penjualan alternatif] – [penjualan saat ini])
Pada contoh sebelumnya, kamu akan mengambil pendapatan alternatif sebesar 9.000.000 dan mengurangi total pendapatan sebesar 5.000.000, yang akan sama dengan 4.000.000. Kemudian akan membagi angka ini dengan jumlah alternatif produk yang terjual 3.000 dikurangi jumlah asli produk yang terjual, yaitu 1.000, memberi kamu 2.000.
(9.000.000 – 5.000.000) / (3.000 – 1.000)
4,000.000 / 2000 = 2.000
Persamaan ini memberikan hasil 2.000, yang merupakan biaya marjinal, atau perubahan pendapatan per produk tambahan yang dijual bisnis kamu.
5. Analisis data
Sekarang kamu memiliki angka pendapatan marjinal, kamu dapat menggunakannya untuk menganalisis catatan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan kamu dan penjualannya.
Pendapatan marjinal hanya berlaku untuk satu produk, jadi jika bisnis kamu menjual beberapa produk, kamu mungkin perlu menilai pendapatan marjinal untuk masing-masing produk. Sebuah perusahaan harus menggunakan data yang dihasilkan untuk mengoptimalkan keseimbangan antara harga produk dan jumlah penjualan, yang akan menghasilkan tingkat output yang sama.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan kami tentang marginal revenue. Bisa kita tarik kesimpulan bahwa marginal revenue adalah peningkatan pendapatan yang merupakan hasil penjualan dari setiap nit tambahan,
Untuk bisa mendapatkan biaya marginal, maka bisa diketahui dengan menggunakan rumus Perubahan biaya dibagi dengan Perubahan kuantitas.
Kemungkinan kamu juga harus melalui proses trial and error terlebih dahulu sebelum benar-benar mendapatkan margin keuntungan yang maksimal dalam mempertahankan nilai penjualan dan juga peningkatan pendapatan bisnis.