Agar berinvestasi dengan hasil yang memuaskan, kamu yang ingin terjun ke pasar modal sebaiknya mengetahui prinsip investasi. Prinsip tersebut bukanlah aturan, tapi lebih sebagai pedoman yang bisa kamu lakukan agar bisa mendapatkan tujuanmu dalam berinvestasi. Investasi tidak bisa dilakukan asal-asalan.
Setiap orang dapat bisa melakukan investasi, tapi ada baiknya kamu mengenal tentang investasi, bukan karena ingin ikutan-ikutan aja kemudian malah kecewa sebab tidak mengerti.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip investasi yang bisa kamu pikirkan dan terapkan dalam setiap mengambil keputusan berinvestasi yang kami ringkas dari sumber lain.
Belajar Terlebih Dahulu
Prinsip investasi yang pertama adalah kamu sebaiknya harus belajar terlebih dahulu tentang apa itu investasi. Belajar di sini dalam artian tidak harus masuk ke kuliah jurusan investasi. Cara yang paling tepat adalah dengan banyak membaca buku tentang saham dan invsetasi, ayat belajar dengan orang yang sudah berpengalaman.
Di Indonesia cukup banyak Komunitas investor dan terbuka menerima orang baru. Biasanya orang-orang yang berpengalaman bersedia membagikan ilmunya. Mereka sering mengadakan seminar-seminar yang bisa kamu ikuti. Dari sinilah kamu bisa mendapatkan mentor yang bisa membimbingmu dalam investasi. Dunia investasi itu tidak mudah bagi orang yang enggan belajar.
Mengenal tipe investor seperti apakah kamu
Setiap investor punya karakter yang berbeda-beda. Kamu harus mengenali diri kamu termasuk investor yang mana. Investor yang lebih mencari aman atau investor yang siap kehilangan berapapun modal yang ia tanam. Ini bukanlah paksaan karena keputusan orang berbeda-beda.
Jika kamu ingin bermain itu tidak masalah. Jadi, kamu bisa memilih instrumen investasi yang sesuai. Misalnya berinvestasi logam mulia. Lalu, jika kamu adalah orang yang siap kehilangan modal, kamu bisa memilih saham dengan tingkat risiko yang tinggi. Risiko kehilangan uang begitu besar, tapi kamu juga bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Berinvestasi sedini mungkin
Prinsip investasi selanjutnya adalah jika ingin berinvestasi lakukanlah sekarang, jangan tunggu nanti. Jangan hanya menyimpan modal yang ada di lemari. Sekarang berinvestasi tidak membutuhkan modal yang langsung besar. Semuanya bisa disesuaikan dengan kemampuanmu.
Lebih baik memulainya dari titik paling rendah karena suatu saat nanti kamu pun bisa semakin tinggi jika melakukan semua ini secara konsisten. Dengan melakukan investasi sedini mungkin, keuntungan yang kamu dapatkan di masa depan pun akan semakin besar.
Menentukan jangka waktu investasi sesuai tujuan
Agar lebih bersemangat dalam berinvestasi, kamu sebaiknya memiliki tujuan yang jelas. Misalnya uang hasil investasimu nanti akan digunakan untuk usaha, bisa juga menggunakannya untuk jalan-jalan keliling dunia, dan menggunakannya untuk membangun rumah.
Jika kamu bisa bersabar untuk menunggu hasilnya di masa depan, misalnya investasi yang jatuh tempo 10 atau 15 tahun lagi, dengan keuntungan yang berlipat-lipat, kamu bisa memilih investasi jangka panjang.
Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan lebih cepat dan bisa bersabar mengumpulkan keuntungan-keuntungan yang tidak terlalu besar, tapi lama-lama bisa menjadi bukit, kamu bisa memilih investasi jangka pendek.
Sabar
Prinsip investasi selanjutnya adalah kamu haru bisa mengatur emosi dengan baik karena akan banyak kejutan menantimu. Kejutan yang baik tentu akan membuatmu senang, tapi kejutan yang buruk bisa membuatmu patah semangat. Berinvestasi merupakan kegiatan yang memiliki risiko, itu yang harus kamu pahami dengan baik.
Ketika ada hal buruk terjadi kamu jangan dulu mengambil keputusan. Perhitungkan dengan baik kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi jika kamu menerapkan keputusan itu. Intinya kamu harus bisa bersabar.
Jangan Terlalu Percaya Diri
Ketika kamu sudah biasa melakukan investasi, jangan terlalu percaya diri dan sombong. Kamu harus menyadari bahwa selalu ada investor lain yang lebih berpengalaman, berpengetahuan, dan memiliki lebih banyak sumber dalam berinvestasi daripada kamu.
Jadi, dari pada waktumu habis untuk sombong, akan lebih baik jika kamu menambah informasi terus agar investasimu terus berkembang, dan pengalamanmu pun semakin banyak.
Berinvestasi pada instrumen yang kamu pahami
Ini adalah hal yang dilakukan oleh investor terkaya di dunia, Warren Buffet. Ia tidak akan mengambil suatu saham apabila ia belum mengenal betul saham itu, beserta nilai sektor yang menaunginya. Setiap sektor memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Warren Buffet mempelajari suatu saham dengan sangat detail sebelum tertarik untuk membelinya.
Hal ini perlu juga kamu lakukan. Jangan asal pilih dulu sebelum memilih produk investasi yang benar-benar kamu kenal. Kamu akan lebih mudah mengontrol sesuatu yang kamu kenal.
Jangan berutang
Warren Buffet menyarankan untuk memulai investasi, janganlah dengan berutang. Hal ini ada benarnya juga karena sekarang untuk berinvestasi pun bisa dimulai dari modal yang minim. Hasilnya bisa membukit, dan kamu pun dapat menambah modalmu dari keuntungan yang didapatkan.
Berutang hanya akan membuatmu kerepotan karena walaupun sudah mendapatkan keuntungan kamu diharuskan membayar utang lagi. Hal itu tentu saja bisa menjadi beban yang baru.
Teruslah berkomitmen ketika sudah memulai investasi
Berinvestasi sama dengan halnya ketika kamu membangun sebuah hubungan. Keduanya membutuhkan kesabaran dalam proses membangun. Jadi, ketika kamu ingin berinvestasi pastikan kamu melakukannya secara terus-menerus.
Misalnya, bulan ini kamu menyetorkan dana Rp500 ribu, maka bulan depan dan bulan-bulan selanjutnya kamu juga menyetorkan dananya sebesar Rp500 ribu.
Namun, ketika nanti kamu mendapatkan penghasilan lebih besar, pastikan juga kamu menambah dana yang akan kamu investasikan. Dengan begitu, kamu bisa lebih cepat mencapai tujuan investasimu.
Jangan mudah tergoda
Saat ini banyak perusahaan investasi bodong yang menawarkan imbal hasil besar. Jika kamu menemukan perusahaan atau investasi model seperti ini, jangan langsung tergoda dan percaya. Biasanya, investasi yang memberikan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat tidak akan bertahan lama atau investasi bodong. Cobalah, cari tau rekam jejak perusahaan tersebut ya sebelum kamu memilihnya dan mulai berinvestasi.
Prinsip investasi di atas bisa kamu terapkan dalam kegiatan investasimu sehari-hari. Intinya kamu harus sabar dan jangan ragu untuk berani mengambil risiko. Semua orang yang berinvestasi pasti pernah mengalami kehilangan uang, tapi mereka juga bisa membalikkan keadaan.