admin Membahas dengan sederhana rumus-rumus yang ada di matematika dan finansial - Bagi Aja

5 Tips Memilih Nama Bisnis yang Hebat

3 min read

Image by vector4stock on Freepik

Seiring dengan semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis, penting banget bagi para pelaku usaha untuk bikin keputusan strategis yang cerdas, termasuk dalam hal memilih nama bisnis. Gak bisa dipandang sebelah mata, lho!

Nama bisnis yang pas dan relevan dengan niche bisnis dan masalah yang dihadapi bisa jadi kunci kesuksesan dalam membangun brand awareness, identitas bisnis yang kuat, dan daya tarik bagi calon konsumen. Nah, mari kita kupas lebih dalam tentang betapa pentingnya mengenali peran nama bisnis dalam kesuksesan bisnis kita.

Menentukan nama bisnis adalah salah satu langkah paling krusial dan mungkin paling bikin pusing ketika membuat bisnis adalah memilih nama usaha. Bagi beberapa orang, memilih nama usaha jadi langkah pertama yang gampang, cepet, dan jelas dengan bisnisnya. Tapi buat yang lain, memilih nama usaha yang bener-bener mencerminkan bisnis dan segala hal yang jadi ciri khasnya itu bener-bener bikin struggle.

PHP Dev Cloud Hosting

Meskipun kamu udah punya ide untuk nama bisnis, cek deh lima tips berikut ini buat memilih nama bisnis yang bener-bener pas buat merek kamu.

1. Klarifikasi Makna Bisnis

Cara paling oke untuk mulai proses milih nama bisnis adalah dengan nge-review visi misi bisnis dan merekmu. Pertimbangin pernyataan misi bisnis kamu, rencana bisnis, dan keunikan penjualanmu. Jangan lupa juga mempertinmbangkan juga siapa target audiensmu dan apa yang kamu pelajari dari riset pasar.

Beberapa pertanyaan buat bantu kamu milih nama bisnis:

  1. Pesan apa sih yang mau kamu sampaikan lewat nama bisnismu?
  2. Apa yang bikin merekmu beda dari yang lain?
  3. Apa prioritas paling utama buat nama bisnismu? Pengen gampang diucapin, beda dan unik, langsung ngenalin produk dan layananmu, atau gimana?
  4. Gimana sih kamu pengen orang mikirin dan merespon saat mereka liat nama bisnismu?
  5. Bagaimana struktur bisnismu? Mau pake singkatan seperti Inc. atau LLC?

2. Buat Sesi Brainstorming

Setelah kamu udah punya gambaran tentang makna yang mau diwakilin sama nama bisnismu, saatnya jadi kreatif, bro. Semakin kreatif dan bebas nge-gas pikiranmu di tahap ini, semakin banyak ide yang bisa kamu hasilin, dan semakin banyak opsi yang bisa kamu pilih.

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

Jadiin beberapa sesi brainstorming baik secara mandiri dan bareng tim kamu, buat dapetin sebanyak mungkin ide nama bisnis. Selama brainstorming, tetap inget niche bisnismu, tapi biarkan ide-ide mengalir tanpa batas. Beberapa cara keren buat mulai brainstorming antara lain nulis ide-ide, bikin list, mind mapping, dan asosiasi kata.

Tips

Coba tulis kata-kata yang terkait dengan bisnismu di kertas dan gabungin dengan berbagai kombinasi biar dapet ide bisnis yang oke.

3. Mudah Diingat dan Menarik

Sekarang setelah kamu udah ngadain sesi brainstorming dan punya daftar kemungkinan nama, saatnya untuk review dan analisis hasilnya. Teliti daftar kamu dan singkirin nama-nama yang nggak cocok, kelompokin yang mirip, dan tandain nama-nama yang langsung bikin kamu kepincut. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan buat menilai nama yang oke dari yang nggak adalah:

  1. Apakah nama itu ngasih tau tentang bisnismu? Meskipun ada banyak nama bisnis yang nggak jelas tentang apa yang mereka lakuin, seperti Google atau Amazon, sebagai pemilik bisnis kecil, mendingan pilih nama yang ngasih tau orang-orang tentang bisnismu.
  2. Bikin kamu beda dari kompetitor lain.
  3. Gampang diinget.
  4. Gampang diucapin, apalagi sekarang sering dipake asisten suara kayak Siri, Alexa, dan Google Assistant.
  5. Sesuai sama tone dan merek bisnismu. Kalo bisnis kamu serius, mungkin nggak pengen pake nama yang aneh-aneh.

Catatan

Saat menyaring ide-ide, biar adil ya, biarkan prasangka dan pandangan subjektif kamu nyantai dulu sebelum bikin daftar pendek nama-nama terbaik.

Setelah dapet daftar pendek potensi nama bisnis, istirahat sejenak, lakuin hal lain – tidur mungkin. Milih nama bisnis itu keputusan gede soalnya nantinya nama itu bakal jadi wakil dari merekmu. (Dan juga bakal ribet dan mahal kalo harus diubah di masa depan). Biar ide-ide meresap sehari dua hari, terus balik lagi buat review lagi.

Banyak kasusnya, setelah break sebentar, kamu bakal kembali dan langsung tahu mana dari pilihan-pilihanmu yang jadi nama bisnis yang pas. Dan kalo memang nggak ada yang cocok, mulai lagi proses brainstorming, bro.

4. Periksa Ketersediaan

Sebelum putusin nama bisnismu, cek dulu apakah nama itu masih available. Kalo udah dipake orang lain, dipatenkan, atau udah jadi domain, lebih baik gak usah dipake, bro.

Catatan

Kalo pilihan nama bisnis yang kamu mau udah dipatenkan, jangan nekat pake ya, bisa-bisa nanti kena gugat.

Pastiin juga buat nyari nama domain kalo kamu mau punya website buat promosiin perusahaan, produk, dan layananmu. Kalo nama bisnismu gak available sebagai domain, kamu bisa coba pake singkatan, tanda hubung, atau domain tingkat atas alternatif, misalnya .org.

Tapi, penting juga dipikirin seberapa gampang calon pelanggan dan klien buat inget dan pake domain buat nemuin website kamu.

Nama Domain

Untuk hasil terbaik, pilih domain dengan akhiran .com dan tanpa tanda hubung (hyphen) agar lebih mudah digunakan oleh penggunaan bantuan suara dan memahami cara mengakses situs webmu.

5. Lakukan Uji Pasar

Sebelum mengambil keputusan akhir, lakukan uji pasar dengan mengajukan pendapat dari keluarga, teman, atau bahkan calon pelanggan. Respon dari orang lain bisa membantu kamu menilai apakah nama tersebut menarik dan cocok untuk bisnismu.

Berikut ini beberapa langkah yang dapat kamu lakukan saat melakukan uji pasar untuk nama bisnis:

  1. Minta Pendapat Temen Dekat: Diskusiin dulu ide-ide nama bisnis sama temen deketmu. Nanya mereka, apa tuh namanya terdengar menarik, gampang diinget, dan cocok banget buat jenis bisnismu.
  2. Cari Tanggapan dari Calon Pelanggan: kamu juga bisa tanya langsung ke calon pelanggan atau orang-orang yang jadi target pasar bisnismu. Cukup tanya lewat survey online, wawancara, atau bikin grup khusus buat dapetin feedback mereka tentang nama-nama yang kamu pikirin.
  3. Perhatiin Asosiasi Positif dan Negatif: Saat kamu mendapatkan feedback, pastiin kamu perhatiin banget asosiasi positif dan negatif yang muncul dari nama-nama yang diajukan. Pastinya kamu gak mau dong namanya malah nyangkut bawaan negatif atau bikin orang salah paham.
  4. Analisis Respon dan Feedback: Setelah dapetin feedback dari uji pasar, kamu harus analisis dengan seksama respon yang kamu dapet. Biar kamu bisa liat tren umum dan polanya dari tanggapan orang, ini bisa ngebantu kamu ambil keputusan yang tepat.
  5. Sesuaikan dan Perbaiki Nama Bisnis: Berdasarkan hasil uji pasar, mending kamu pikirin lagi dan sesuaikan nama bisnismu supaya lebih cocok dengan selera dan ekspektasi calon konsumen.

Jadi, cara uji pasar ini penting banget! Bisa bantu kamu menghindari masalah waktu pilih nama bisnis. Dengan dengerin pendapat orang lain, kamu bisa pastiin kalo nama bisnismu punya daya tarik dan cocok banget buat target pasar yang diincar. Dan jangan lupa, langkah ini juga bisa membantu kamu membangun brand awareness yang kuat dan meningkatin kesempatan sukses bisnis kamu di masa depan. Mantap, kan?

admin Membahas dengan sederhana rumus-rumus yang ada di matematika dan finansial - Bagi Aja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *