Menghasilkan laba atau pendapatan adalah tujuan dari suatu bisnis, semakin besar laba yang anda hasilkan akan mencerminkan semakin baik dan berkembangnya bisnis anda. Namun untuk mengukur kemajuan dan tingkat perkembangan bisnis atau usaha tidak hanya cukup dengan sekedar mengukur besar laba.
berikut ini beberapa metode atau indikator yang dapat digunakan untuk mengukur perkembangan sebuah bisnis adalah
1. EAT (Earning After Tax)
Apa itu EAT ?. EAT( Earning After Tax )adalah laba bersih setelah pajak. Rumus untuk cara menghitung EAT adalah dengan: Penjualan Bersih atau Omset dikurang Semua Biaya dan Pajak. Cara ini untuk mengetahui seberapa besar laba sesungguhnya atau keuntungan bersih usaha.
2. Profit Margin (PM)
Apa itu profit margin? Profit Margin adalah tolak ukur untuk mengukur kemampuan suatu usaha didalam menghasilkan laba dari kegiatan usahanya.Rumus Cara menghitung Profit Margin adalah :
PM = (Total Laba Bersih / Total Penjualan) X 100%.
Contoh suatu usaha mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp.10.000.000 per bulan, dengan total omset/total penjualan sebesar Rp.50.000.000 per bulan.
Dengan mengginakan rumus diatas dapat dihitung Profit Marginnya adalah (Rp.10.000.000 / Rp.50.000.000 ) X 100 % adalah sebesar 20 %, sehingga disimpulkan usaha tersebut mampu menghasilkan laba sekitar 20 % perbulan.
3. Return On Equity
Return On Equity (ROE) adalah cara mengukur seberapa besar tingkat pengembalian atas modal yang telah disetor dalam suatu usaha.
Rumus Cara menghitungnya adalah ROE = (Total Laba Bersih / Total Modal) X 100%,
Contoh suatu usaha kita mengeluarkan modal awal sebesar Rp.10.000.000, laba bersih per bulan sebesar Rp.1.000.000,- maka dari rumus diatas diperoleh ROE nya adalah sebesar 10% atau tingkat pengembalian dari usaha tersebut adalah sebesar 10% perbulan dari modal sebesar Rp.10.000.000,- yang telah kita keluarkan.
Dari ketiga metode diatas, kita mengetahui seberapa besar keuntungan sesungguhnya dari usaha tersebut dan seberapa besar persentase tingkat keuntungannya. Jadi sampai disini pembahasan kami menganai contoh dan cara menghitung laba dan pertumbuhan bisnis dalam perusahaan dengan ROE, EAT dan PM. Semoga bermanfaat!!!