Cara memebuat produk laku keras – Berikut ini penjelasan apa itu decoy effect dan bagaimana cara kerja dari strategi marketing ini untuk meningkatan jumlah produk yang terjual.
Bila Kamu seseorang pebisnis, strategi ataupun trik decoy effect ini sangat direkomendasikan buat diterapkan pada bisnis Kamu.
Sebab Kamu bisa membuat pelanggan membeli produk dengan harga yang lebih mahal. Sehingga trik psikologi harga ini bisa tingkatkan omzet penjualan jadi lebih banyak.
Triknya, Kamu wajib membagikan 2 opsi terlebih dulu kepada pelanggan, sambil mereka masih berpikir, Kamu bisa membagikan opsi lain ataupun opsi ketiga yang lebih menarik.
Decoy Effect adalah fenomena psikologi yang terjadi pada kebanyakan manusia dimana mereka akan mempertimbangkan dua buah opsi di depan mereka sesuai dengan kebutuhan dan keperluan.
Namun, pilihan itu dipatahkan dengan ekspektasi kedatangan opsi ketiga.
Lebih mudahnya, Decoy Effect ini adalah dua buah pilihan yang sengaja diberikan terlebih dahulu. Namun kemudian, akan pilihan yang datang sebagai ‘penengah’. Dan biasanya, pilihan ketiga ini akan menjadi opsi yang akan diambil.
Apa Itu Decoy Effect
Decoy effect adalah sebuah fenomena dimana konsumen cenderung akan mengganti pilihan di antara 2 opsi jika diberikan opsi ketiga yang tidak seimbang.
Decoy Effect juga sering disebut attraction effect atau asymmetric dominance effect. Adalah ilmu psikologi marketing yang digunakan sebagai strategi dalam mendongkrak penjualan dari produk yang ingin dijual lebih banyak.
Dalam marketing, decoy Effect adalah metode di mana konsumen akan cenderung memiliki perubahan preferensi yang spesifik antara dua opsi ketika disajikan dengan opsi ketiga yang didominasi secara asimetris.
Tujuan dari metode penentuan harga ini adalah untuk membuat konsumen memilih mengeluarkan uang yang lebih banyak. Namun walaupun mengeluarkan uang lebih banyak, konsumen justru merasa membeli dengan harga murah.
Decoy Effect juga adalah contoh pelanggaran independensi aksioma alternatif yang tidak relevan dari teori keputusan. Lebih sederhananya, ketika memutuskan di antara dua opsi, opsi ketiga yang tidak menarik dapat mengubah preferensi yang dirasakan di antara dua opsi lainnya.
Cara Kerja Decoy Effect
Dalam penerapan metode ini pemasar biasanya menyediakan beberapa pilihan harga untuk produk yang sama atau sejenis.
Pilihan paket harga yang ditawarkan akan menentukan jumlah barang yang akan terjual. Harga pertama dan kedua biasanya memiliki kenaikan harga yang beriringan dengan jumlah produk yang sesuai.
Namun, paket harga ketiga seperti hanya meloncat sedikit dari kenaikan paket harga pertama dan kedua, yang pada dasarnya hanya bersifat sebagai umpan atau decoy.
contoh Starbucks misalnya segelas americano ukuran tall dihargai Rp 32 ribu, grande seharga Rp 35 ribu dan venti seharga Rp 40 ribu.
Jika hanya ada dua pilihan (tall dan grande), kebanyakan konsumen akan memilih tall karena merasa grande mahal. Tetapi saat dimunculkan opsi ketiga, yaitu venti, rata-rata orang akan memilih grande.
Biasanya, saat ada dua pilihan, orang akan memilih sesuai dengan kebutuhan. Namun pertimbangan ini bisa berubah saat ada 3 pilihan.
Strategi pemasaran ini menggunakan trik psikologi cukup jitu. Yang mana umumnya, konsumen ingin mengambil pilihan aman atau berada di tengah.
Dalam artian, dari ketiga pilihan tersebut mereka akan memilih harga yang lebih murah namun memiliki kuantitas lebih banyak.
Well, itulah penjelasan seputar Decoy Effect dan cara kerjanya. Semoga informasi ini berguna buatmu ya!