Teks Eksplanasi adalah – Berikut ini penjelasan singkat menganai apa itu teks eksplanasi menurut KBBI kamus indonesia dan contoh teks eksplanasi. Beserta contoh tekssecara singkat dan kaidah kebahasaan, tujuan teks eksplanasi, struktur teks eksplanasi dan ciri-cirinya.
Teks Eksplanasi
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan proses pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan fenomena- fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, atau budaya sehingga Teks eksplanasi bersifat informatif.
Ciri-ciri teks eksplanasi antara lain:
- Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
- Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
- Sifatnya informatif dan tidak memengaruhi pembaca agar percaya terhadap hal yang dibahas.
- Menggunakan kata penanda urutan.
- Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan lainnya.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Cara menyusun teks eksplanasi perlu memperhatikan kaidah kebahasaan berikut ini:
- Menggunakan kalimat pasif
- Menggunakan konjungsi kasual dan waktu
- Terdapat istilah ilmiah
- Menggunakan kata kerja material dan rasional
- Bersifat informatif
Struktur Teks Eksplanasi
Sebuah teks bisa dikategorikan sebagai teks eksplanasi jika memiliki struktur. Urutan struktur teks eksplanasi yang tepat adalah
- Pernyataan Umum : gambaran umum fenomena/peristiwa
- Urutan Sebab Akibat : deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya.
- Interpretasi : penarikan kesimpulan.
Contoh Teks Eksplanasi Singkat
Berikut ini Contoh Teks Eksplanasi Singka tentang bencana alam:
Bencana Alam Gunung Meletus
Pernyataan Umum
Gunung meletus adalah sebuah bencana alam yang diakibatkan oleh meletusnya gunung berapi. Gunung berapi bisa meletus sewaktu-waktu.
Lahar yang dikeluarkan oleh gunung berapi berbeda-beda. Ada yang menyemburkan lahar panas ada juga yang mengeluarkan lahar dingin berupa lava dan material-material lainnya.
Urutan Sebab Akibat
Gunung berapi yang masih aktif bisa meletus kapan saja. Penyebab terjadinya gunung meletus adalah ekstrusi magma, yaitu kegiatan magma yang telah mencapai permukaan bumi.
Gunung meletus biasa terjadi di daerah-daerah dataran tinggi di mana ada gunung berapi di sekitarnya. Gunung meletus juga bisa disebabkan oleh gempa bumi (seisme).
Interpretasi
Peristiwa alam gunung meletus ini tidak terjadi secara berulang-ulang. Jadi, jangan takut atau khawatir berlebihan jika tinggal di daerah sekitar gunung berapi.
Kenali saja gejala-gejala bencana alam ini supaya bisa menyelamatkan diri sewaktu-waktu dan jangan lupa selalu meminta pertolongan Tuhan.