Berikut ini penjelsan dari baris dan deret geometri dari definisi umum dan perbedaaan hingga deret konvergen dan contoh soal dan pembahasan. Meliputi cara menghitung jumlah baris dan jumlah keseluruhan dari barisan geometri
Dalam matematika, perkembangan geometri, juga dikenal sebagai deret geometri, adalah deretan angka di mana setiap suku setelah suku pertama ditemukan dengan mengalikan yang sebelumnya dengan bilangan tetap, bukan nol yang disebut rasio umum. Sebagai contoh, urutan adalah perkembangan geometrik dengan rasio 3. Demikian pula adalah urutan geometris dengan rasio .
Contoh urutan geometrik dengan rasio = dan suku pertama .
Dimana .
Rumus Barisan Geometri
Jika rasio umum adalah:
- positif, semua istilah akan sama dengan istilah awal.
- negatif, istilah akan bergantian antara positif dan negatif.
- lebih besar dari 1, akan ada pertumbuhan eksponensial menuju infinity positif atau negatif (tergantung pada tanda istilah awal).
- 1, perkembangannya adalah urutan yang konstan.
- antara −1 dan 1 tetapi tidak nol, akan ada peluruhan eksponensial menuju nol.
- −1, nilai absolut dari setiap istilah dalam urutan adalah konstan dan istilah-istilah berganti dalam tanda.
- kurang dari −1, untuk nilai absolut terdapat pertumbuhan eksponensial menuju tak terhingga (tidak bertanda), karena tanda bolak-balik.
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang menggunakan perbandingan rasio dua suku, untuk mencari nilai dari rasionya dapat dicari dengan rumus
dimana adalah suku ke-n dari barisan geometri tersebut.
Untuk mencari suku ke-n dari barisan geometri dapat dengan menngunakan rumus
dimana adalah rasionya dan adalah suku pertamanya.
Pembuktian
Diberikan adalah suku pertama dan adalah rasionya maka urutan dari barisan geometrinya adalah
atau dengan mengurutkannya menjadi . Jadi terbukti rumus untuk atau suku ke-n.
Contoh Soal
Diketahui barisan geometri 2,6,18…, berapakah suku ke-15 dari baris tersebut
Penyelesaian
berapakah suku-15nya atau
Pertama kita haris mencari rasionya dengan
dengan mengunakan rumus , maka
suku ke-15 bernilai
Deret Geometri
Sama seperti deret aritmatika deret geometri adalah jumlah dari suku-suku pada barisan geometri. Untuk mendapatkan jumlah dari deret geometri dapat menggunakan rumus sebagai berikut
jika rasio dari deret geometri kurang dari 1 atau , maka rumusnya
atau jika rasionya lebih dari 1 atau
Denagn adalah lambang digunakan untuk deret geometri atau jumlah baris geometri dari suku ke-n.
Baik kedua rumus diatas dapat digunakan dengan soal yang sama, tetapi jika kalian lebih bijak menentukan yang mana rumus digunakan dalam suatu masalah maka kalian akan tidak kesulitan menemukan jawabannya
Contoh soal
suku pertama dari baris geometri adalah 2 dan rasionya adalah 3, jika jumlah n suku pertama dari deret tersebut adalah 80. maka banyak suku baris tersebut adalah
Penyelesaian
Di soal sudah dijelaskan bahwa suku pertamanya adalah 2 atau , dan rasionya adalah 3 atau , dan jumlah suku ke-n nya adalah 80 atau
Dari rasio = 3 jadi kita pakai rumus yang kedua yang menyatakan bahwa
dari penyelesaian di atas bahwa
maka nilai dari n adalah
jadi, banyaknya suku dari baris geometri tersebut adalah 4 atau .
Deret Tak Hingga (Konvergen)
Barisan geometri tak hingga akan memiliki nilai konvergen (nilainya memusat) jika:
nilai rasionya berkisar antara -1 sampai 1 atau dengan
Kasus dan
Jumlah dari suku tak hingga adalah
dan
Jumlah suku n yang bernilai genap dapat dicari dengan rumus
Jumlah suku n yang bernilai ganjil dapat dicari dengan rumus
Kasus Bola Memantul
Jika bola dijatuhkan dengan ketinggian kemudian memantul dengan tinggi pantulan dari ketinggian sebelumnya
- Jumlah seluruh pantulan bola dan dapat membentul lintasan yang panjangnya dari awal pantulan hinggan berhenti dapat di cari dengan atau
- Jumlah lintasan yang dapat dibentuk bola dari pantulan ke-n hingga berhenti dapat dirumuskan dengan
Contoh Soal
Sebuah bola tenis dijatuhkan dari ketinggian 2 m dan memantul menjadi -tinggi sebelumnya. Panjang lintasan yang dapat dibuat oleh bola tenis tersebut hingga terhenti adalah
Penyelesaian
Dari soal artinya menanyakan jumlah panjang lintasan dari awal hingga akhir hingga bola tersebut terhenti, maka kita menggunakan rumus yang pertama
Diketahui bahwa dan
Jadi panjang lintasan yang dapat terbentuk adalah 18 meter.
Sekian dari penjelasan mengenai baris dan deret geometri jika kalian mencari penjelasan mengenai barisa dan deret aritmatika bisa dilihat disini