Limit adalah gambaran parsial dari gagasan batas dalam matematika. Untuk penggunaan “batas” yang lebih spesifik, lihat Batas urutan dan rumus Batas fungsi.
Dalam matematika, Limit (batas) adalah nilai yang fungsi (atau urutan) “mendekati” sebagai input (atau indeks) “mendekati” beberapa nilai.
Batas sangat penting untuk kalkulus (dan analisis matematika secara umum) dan digunakan untuk mendefinisikan kontinuitas, turunan, dan integral.
Konsep batas urutan selanjutnya digeneralisasikan ke konsep batas jaring topologi, dan terkait erat dengan batas dan batas langsung dalam teori kategori.
Dalam rumus limit, batas fungsi biasanya ditulis sebagai
dan dibaca sebagai “batas f x sebagai x mendekati c sama dengan L”. Fakta bahwa suatu fungsi f mendekati batas L ketika x mendekati c kadang-kadang dilambangkan dengan panah kanan (→), seperti pada
Dalam pengoperasian limit, terdapat beberapa hukum atau teorema limit yang perlu diperhatikan. Berikut rumus rumus untuk limit
Theorema A
Hasil tersebut adalah sifat-sifat pengerjaan pada permasalahan soal limit.
Penerapan Theorema Limit (rumus limit)
Dalam contoh contoh berikut ini, akan menggunakan penerapan dari sifat-sifat diatas (Theorema A)
Contoh 1 Carilah
Penyelesaian
Karena tidak ada penyebut pada soal maka kita hanya perlu memasukkan pada persamaan, sehingga
Contoh 2
Carilah
Penyelesaian
Karena tidak ada penyebut pada soal maka kita hanya perlu memasukkan pada persamaan, sehingga
Contoh 3 Carilah
Penyelesaian
Untuk menyelesaiakn limit ini, kita pertaman mencoba untuk memasukkan pada penyebut dalam persamaan, karena penyebut tidak menghasilkan nol maka kita dapat mencari nilai limit dengan memasukkan nilai ke persamaan, sehingga
Contoh 4 Jika dan carilah
Penyelesaian
Ingat bahwa fungsi polinomial, mempunyai bentuk
Sedangkan fungsi rasional adalah hasil bagi dua fungsi polinomial yakni
Selain theorema A ada Theorema B pada limit yang tidak kalah penting juga
Theorema B
Perhatikan bahwa Theorema B membolehkan kita mencari limit-limit untuk fungsi-fungsi polinomial dan rasioal cukup dengan hanya mensubtitusi untuk , asalkan penyebut dari fungsi tidak nol pada .
Contoh 5 Carilah
Penyelesaian
Karena jika kita masukkan pada penyebut , maka kita dapat mencari limit ini hanya dengan memasukan pada persamaan limit, sehingga
Contoh 6
Carilah
Penyelesaian
baik theorema B atau pernyataan 7 dari theorema A tidak berlaku, karena limit dari penyebut . Karena limit pembilang adalah , lalu kita lihat bahwa limit mendekati , karena membagi sebuah bilangan dekat dengan sebuah bilangan positif dekat .
Hasilnya sebuah bilangan positif yang besar. Kenyataannya, bilangan yang di hasilkan dapat di buat besar, kita dengan membiarkan cukup dekat ke . Kita katakan bahwa limitya tidak ada.
Theorema C
Jika untuk semua di dalam suatu interval terbuka yang mengandung bilangan , terkecuali mungkin pada bilangan sendiri, dan jika ada, maka ada dan .
Contoh 7 Carilah
Penyelesaian
Pada saat kita memasukkan nilai pada penyebut, karena nilai penyebut setelah kita memasukkan menghasilkan , maka kita perlu menghilangkan penyebut dengan menyederhanakan, sehingga
Contoh 8 Carilah
Pembahasan
Sama seperti sebelumnya pada saat kita memasukkan nilai pada penyebut dan menghasilkan nilai maka kita perlu menyederhanakan persamaannya, sehingga
Theorema D (Theorema Apit (Squeeze Theorem))
Misalkan adalah fungsi yang memenuhi untuk semua dekat , terkecuali mungkin pada . Jika maka .
Contoh 9 Asumsikan bahwa kita telah membuktikan bahwa untuk semua yang dekat tapi berlainan dengan . Apa yang kita bisa simpulkan tentang
Penyelesaian
Misalkan ,dan . Menyusul bahwa dan akibatnya, menurut teorema C
Pembuktian Setiap Teorema
Theorema A (Fakulatif)
Bukti pernyataan 1 dan 2, pernyataan ini merupakan hasil dari