admin Membahas dengan sederhana rumus-rumus yang ada di matematika dan finansial - Bagi Aja

Apa Itu Dividend Yield? Rumus dan Contoh Perhitungan

2 min read

Dividend yield pada saham

Investasi saham ada dua keuntungan yang bisa kita harapkan yaitu capital gain dan dividen. Dividen adalah laba bersih per saham beredar yang dibagikan kepada setiap pemegang sahamnya. Lalu apa yang dimaksud dengan dividend yield?

Pada artikel ini akan membahas tentang apa itu dividend yield? termasuk kelebihan dan kekurangannya serta bagaimana cara menghitung dividend yield dengan contoh perhitungannya

Apa Itu Dividend Yield?

Dividend yield merupakan metode yang digunakan investor untuk mengukur keuntungan yang diperoleh untuk model yang diinvestasikan dalam posisi ekuitas. Dengan kata lain, dividend yield adalah ukuran seberapa banyak keuntungan yang investor peroleh dari dividen. Dividend yield pada dasarnya adalah pengembalian investasi untuk saham tanpa keuntungan modal.

PHP Dev Cloud Hosting

Misalnya investor ingin mempertimbangkan saham ABC dan XYZ dengan diketahui bahwa:

  • saham perusahaan ABC diperdagangkan pada Rp 2000 dan membayar dividen tahunan sebesar Rp 100 per saham kepada pemegang sahamnya. Maka, nilai dividend yield perusahaan ABC adalah 5% karena (100 ÷ 2000 x 100)
  • Selain itu, misalnya terdapat saham perusahaan XYZ diperdagangkan dengan harga Rp 4000 dan juga membayar dividen tahunan sebesar Rp 100 per saham. Maka nilai dividend yield XYZ hanya 2,5% karena (100 ÷ 4000 x 100)

Jika dilihat dari situasi diatas, maka investor cenderung akan memilih saham ABC karena memiliki dividend yield yang lebih tinggi.

Cara Menghitung Dividend Yield

Persentase besarnya dividen per harga saham dinamakan dengan Dividend Yield. Hal itu mencerminkan tingkat pengembalian investasi dengan mengharapkan dividen. Untuk lebih jelasnya cara menghitung dividend yield adalah sebagai berikut:

Misalnya saham BBRI yang per lembarnya dihargai di Rp 4290, dan BBRI membagikan dividen sebesar Rp174,23 per lembar sahamnya, maka dividend yield dari BBRI adalah 4%.

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

Contoh lain, saham BSSR yang dihargai Rp 4480, dan membagikan dividen sebesar Rp 1327,10 per lembar sahamnya, maka dividend yield dari BSSR adalah 29,6%.

Setiap saham yang dibahas menjadi hanya menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Kami tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

Disclaimer

Kelebihan & Kekurangan Dividend Yield

1. Kelebihan Dividend Yield

Kelebihan dividend yield bagi perusahaan adalah investor atau pemegang saham akan menginvestasikan kembali dividen yang mereka terima dari perusahaan untuk membeli saham perusahaan tersebut. Dengan harapan, mereka akan mendapatkan lebih banyak dividen di masa depan ketika perusahaan terus bertumbuh dan berkembang.

2. Kekurangan Dividend Yield

Dividend yield yang tinggi memang menarik, namun bisa saja mengorbankan potensi pertumbuhan perusahaan. Setiap rupiah yang dibayar perusahaan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham sama dengan satu rupiah yang tidak diinvestasikan kembali perusahaan untuk tumbuh dan menghasilkan lebih banyak keuntungan.

Padahal, tanpa membagikan dividen tunai, investor atau pemegang saham punya potensi mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi jika harga saham perusahaan meningkat. Dengan kata lain, perusahaan menahan laba, tidak bagi dividen, namun dialihkan untuk pertumbuhan perusahaan.

Jadi, pastikan kamu tidak melihat saham hanya berdasarkan dividend yield saja. Data dividen bisa sudah lama atau informasi yang salah. Sebab, banyak perusahaan memeiliki dividend yield tinggi karena harga sahamnya ambruk.

Kesimpulan

Jadi, dividend yield merupakan rasio yang mengukur tingkat pengembalian dividen yang biasanya dinyatakan dalam bentuk persen sehingga investor akan lebih mudah melihat berapa banyak keuntungan dari setiap modal yang diinvestasikan. Dividen dikatakan memiliki yield yang tinggi jika di atas 5%. Namun besar dividend yield tidak mencerminkan kinerja emiten yang lebih baik dibandingkan emiten dengan dividend yield lebih rendah.

Dalam mencari saham yang berfundamental baik screening saham menurut dividen yield merupakan salah satu cara untuk menemukan perusahaan bagus. Dividend yield yang tinggi mungkin akan membuat investor tertarik untuk membeli perusahaan tersebut, namun jika perusahaan terlalu tinggi membagikan dividen kepada pemegang saham, itu akan berdampak terhadap pertumbuhan perusahaan tersebut. Jadi bijaklah untuk memilih saham yang akan di beli.

Kamu harus tetap fokus menganalisis perusahaan yang mempertahankan atau meningkatkan dividen mereka dari periode ke periode. Selain itu, analisis kekuatan fundamentalnya, seperti neraca keuangan yang menjadi dasar pembayaran dividen yang baik di masa depan. Kamu juga bisa merujuk indikator lain, seperti dividend payout ratio atau rasio pembayaran dividen yang menunjukkan berapa banyak laba bersih perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen.

admin Membahas dengan sederhana rumus-rumus yang ada di matematika dan finansial - Bagi Aja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *