admin Membahas dengan sederhana rumus-rumus yang ada di matematika dan finansial - Bagi Aja

6 Tips Majur Mengatasi Drive C Penuh Computer

3 min read

freepik.com

Seringkali laptop yang sudah berumur memiliki masalah yang sama kerjanya sedikit melambat. Mungkin penggunan akan sering merasa kesal akibat ulah laptop yang macet. Melambatnya kerja laptop dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti RAM yang kecil, Drive C: penuh, dan Prosesor yang digunakan sudah lama.

Selain faktor itu masih banyak faktor lain yang membuat divice melambat. Pada post kali ini saya secara khusus membahas tentang Drive c: yang penuh sehingga kerja laptop kita melambat.

Drive C: merupakan drive yang paling sering digunakan untuk menyimpan data-data sistem. Karena memang secara default, umumnya sistem akan langsung terpasang ke drive ini.

PHP Dev Cloud Hosting

Apa Penyebab Drive C: Sering Penuh?

Pertama kita bahas sedikit mengenai file cache. File ini berfungsi untuk menyimpan thumbnail atau data pengingat komputer. Ringkasnya:

  1. Anda membuka suatu folder
  2. Komputer akan mengingat folder tersebut
  3. Ketika Anda membuka folder tersebut kembali, maka tidak diperlukan loading ulang

Karena proses simpannya secara otomatis, maka tentu saja semakin lama akan membuat drive jadi semakin penuh. Pengalaman saya sih bisa hingga 50%.

Penyebab lainnya:

  • Karena aplikasi atau game
  • Karena Anda menyimpan suatu file berukuran besar
  • Dan lain-lain

Efek Komputer atau Laptop Jika Drive Sistem Penuh

Efek drive C penuh ini tentu ada banyak. Misalnya:

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia
  • Membuat komputer menjadi melambat
  • Anda tidak bisa memasang aplikasi lagi
  • Menyimpan file, atau proses salin menjadi tidak bisa
  • Muncul error tertentu di aplikasi yang sering dipakai.

Dan lain-lain.

Bagaimana Cara Membersihkan Drive C: yang Penuh?

1. Menghapus FileFile Pribadi

Solusi pertama, pastinya dengan menghapus filefile pribadi. Anda bisa menyeleksi filefile mana saja yang sekiranya bisa dihapus, atau memindahkannya ke media penyimpanan lain.

Untuk file ini umumnya bisa Anda cari di folder:

  • Dokumen
  • Pictures
  • Downloads
  • Music
  • Video

Biasanya tanpa kita sadari, size data yang tersimpan di folder-folder tersebut bisa mencapai 3GB (atau bahkan lebih). Sehingga perlu di cek.

2. Menghapus Temporary File dari Sistem

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seiring penggunaan PC atau laptop, cache di perangkat tersebut akan terus bertambah.

Nah, ikuti cara ini untuk menghilangkan data cache tersebut:

  1. Tekan tombol Windows + R
  2. Ketik Temp lalu klik OK
  3. Hapus semua folder dan file di sana

Ulangi juga:

  1. Tekan tombol Windows + R
  2. Ketik %Temp% (dengan persen) lalu klik OK
  3. Hapus semua data yang ada di sana

Anda juga bisa memakai aplikasi Disk Cleanup:

  1. Pertama klik kanan Drive C
  2. Klik Properties
  3. Pilih Disk Cleanup
  4. Ikuti jalan prosesnya

Sekarang semua data cache di komputer atau laptop Anda akan hilang. Well, harusnya sampai sini drive C yang tadinya penuh sudah jadi kosong.

3. Gunakan Storage Sense

Untuk pengguna Windows 10 bisa pakai fitur ini. Sebenarnya fungsinya kurang lebih sama seperti sebelumnya (untuk delete data cache). Tapi lebih otomatis.

Caranya begini:

  1. Pada kolom search, ketik storage sense
  2. Pastikan kolomnya sudah On
  3. Klik menu Configure Storage Sense or run it now
  4. Lalu klik tombol Clean

Tinggal tunggu sampai prosesnya selesai.

4. Hapus Aplikasi

Selanjutnya aplikasi. Sebatas untuk informasi saja, biasanya aplikasi standar itu berukuran sekitar 60MB sampai 100MB. Ini hanya aplikasi-aplikasi yang tergolong ringan.

Belum lagi ada file cache dari aplikasi tersebut, yang dapat membuat kapasitas drive semakin penuh.

Untuk cara yang satu ini saya sarankan agar menghapus aplikasi yang tidak diperlukan saja.

Ikuti langkah berikut:

  1. Klik Start pada Windows lalu buka Control Panel (Bisa juga pakai search)
  2. Kemudian klik Uninstall a Program
  3. Atur seleksi pada kolom Size dari yang terbesar
  4. Nah, nanti terlihat aplikasi apa saja yang memiliki size besar. Untuk sekedar contoh tampilan seperti ini:

Kalau sudah, tinggal uninstall deh. Kalau bisa yang jarang dipakai saja aplikasinya.

Meski ukurannya relatif kecil, tapi jika Anda punya software semacam ini dalam jumlah banyak, pasti akan menumpuk dan memakan banyak kapasitas memori.

Hindari uninstall aplikasi ini:

  • Microsoft Visual C
  • DirectX
  • NVIDIA, Intel, atau AMD

Sisanya menyesuaikan.

5. Menghapus Data Cache Browser

Sama dengan sistem, browser juga akan menyimpan cache secara otomatis, ketika Anda mengunjungi suatu situs atau blog.

Nah, kondisi ini bisa terjadi karena browser Anda telah menyimpan cache dari situs tersebut.

Efeknya, biasanya browser dapat menyimpan file hingga ratusan MB. Bahkan sekian GB jika tidak pernah dibersihkan.

Ikuti langkah ini:

  1. Buka menu titik tiga di kanan atas
  2. Masuk ke Pengaturan
  3. Kemudian klik Hapus Data Browsing
  4. Clear semua history browsing di sana

6. Menambah Kapasitas Drive C:

Menambah kapasitas drive C adalah solusi terakhir yang dapat dilakukan. Terutama jika Anda masih memakai 1 harddisk atau SSD dalam perangkat.

Ikuti langkah ini dulu:

  1. Klik tombol Windows + R
  2. Kemudian ketik devmgmt.msc lalu klik Enter
  3. Buka menu Disk Drive

Kalau ada satu di sana, berarti kapasitas drive C bisa kita tambah. Caranya dengan menggunakan aplikasi Disk Management.

Anda juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga. Contohnya seperti Easus Partition Tools, atau software sejenisnya. Bisa juga dengan menggunakan software partition bawaan Windows.

Cloud Hosting

Kesimpulan

Nah, sekian dulu ya artikel tentang cara mengatasi drive C: yang penuh. Semua metode di atas, seharusnya aman dan efektif, karena sudah saya tes sendiri. Saya kira semua metode di atas sudah cukup, untuk membuat kapasitas drive C: di laptop atau komputer Anda menjadi lega kembali.

Semoga bermanfaat.

admin Membahas dengan sederhana rumus-rumus yang ada di matematika dan finansial - Bagi Aja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *