Teorema dan rumus Pythagoras Teorema Pythagoras adalah topik penting dalam Matematika khususnya pada kelas 8 SMP, yang menjelaskan hubungan antara sisi-sisi segitiga siku-siku. Ini juga kadang-kadang disebut Pythagoras. rumus teorema pythagoras dan bukti ini dijelaskan di sini dengan contoh-contoh.
Teorema ini pada dasarnya digunakan untuk segitiga siku-siku dan dengan mana kita dapat memperoleh rumus dasar, tegak lurus dan miring. Mari kita pelajari teorema ini secara rinci di sini.
Pernyataan Teorema Pythagoras
Teorema Pythagoras menyatakan bahwa “Dalam segitiga siku-siku, kuadrat dari sisi miring sama dengan jumlah kuadrat dari dua sisi lainnya”. Sisi-sisi segitiga ini dinamai Perpendicular, Base dan Hypotenuse.
Di sini, sisi miring adalah sisi terpanjang, karena berlawanan dengan sudut 90 °. Sisi-sisi segitiga siku-siku (katakanlah x, y dan z) yang memiliki nilai integer positif, ketika kuadrat, dimasukkan ke dalam persamaan, juga disebut triple Pythagoras.
Contoh teorema berdasarkan pernyataan yang diberikan untuk segitiga siku-siku diberikan di bawah ini:
Perhatikan segitiga siku-siku, yang diberikan di bawah ini:
Temukan nilai x.
adalah sisi yang berlawanan dengan sudut kanan, maka itu adalah sisi miring.
Sekarang, dengan teorema kita tahu
Karena di dalam penerapannya tidak ada nilai negatif maka kita dapat simpulkan bahwa panjang garis miringnya adalah
Oleh karena itu, kami menemukan nilai hypotenuse.
Rumus Teorema Phytagoras
Perhatikan segitiga yang diberikan di atas:
Di mana ” ” adalah sisi tegak lurus (perpendicular side),
” ” adalah dasarnya (base),
“” adalah sisi miring (hypotenuse side).
Menurut definisi tersebut, rumus phytagoras diberikan sebagai:
Jika panjang a dan b diketahui, maka c dapat dihitung sebagai
Jika panjang sisi miring c dan satu sisi (a atau b) diketahui, panjang yang lain dapat dicari dengan
atau
Pembuktian Pytagoras
Dalam membuktikan kebenaran dari teorema phytagoras, kami menggunkan dua pembuktian yang berbeda, kesatu, menggunakan segitiga yang sejenis dan kedua menggunkan pembuktian bentuk ajabar.
1. Segitiga sejenis
Bukti: Pertama, kita harus menjatuhkan BD tegak lurus ke sisi AC
Kita mencari persamaan pertama yang diketahui dari,
Oleh karena itu, (Kondisi untuk kesamaan)
kita mendapat persamaan pertama, dari kita dapat rubah bentuknya menjadi
Dan kita dapat mencari persamaan kedua dari,
Oleh karena itu, (Kondisi untuk kesamaan)
Atau, kita ubah menjadi untuk persamaan kedua,
Langkah selanjutnya kita dapat menjumlahkan persamaan kesatu dan kedua, sehingga kita mendapat persamaan
Dari gambar diatas kita dapat mengetahui bahwa
Sehingga kita dapat, mensubtitusikan ke persamaan , kita adakn mendapat
Oleh karena itu, teorema Pythagoras terbukti.
2 Aljabar
Segitiga mirip dengan luas daerah , sedangkan kotak kecil memiliki sisi b − a dan area (b − a)2. Oleh karena itu luas persegi panjang
Tapi ini adalah persegi dengan sisi c dan luas c2, jadi
Ini menghasilkan kotak yang lebih besar, dengan sisi a + b dan luas (a + b)2. Keempat segitiga dan sisi persegi c harus memiliki area yang sama dengan persegi yang lebih besar,
memberikan
Seperti gambar berikut ini penjelasan dengan animasinya.
Penerapan Pythagoras
Pythagoras dapat diterapkan di segala bidang. Kita dapat menggunakannya untuk mengukur panjang atau jarak pada sistem koordinat, dan mengecek kesikuan pada benda menggunkan pythagoras. Misal, dengan menggunkannya sebagai untuk menentukan panjang diagonal sisi dan diagonal ruang. Berikut contoh soal mengenai Pythagoras
Tentukan jarak dua titik berikut ini
1. a.
b.
c.
2. Sebuah segitiga dengan titik-titik dan . Apakah segitiga itu adalah segitiga siku-siku
Iya, ini adalah segitiga siku-siku
3. Carilah luas daerah berikut ini
Untuk mencari luas bangun diatas kita perlu mencari luas segitiga dan luas setengah lingkaran,
tinggi segitiga kita anggap sebagai
luas segitiga adalah
adalah diameter lingkaran juga jadi bisa digunakan untuk mencari luas setengah lingkaran dan untuk luas setengah lingkaran adalah
Jadi luas bangun diatas adalah luas segitiga ditambah luas setengah lingkaran, maka
Luas daerahnya adalah
b. Untuk mencari luas bangun ini kita perlu mencari luas kedua segitiga siku siku ini.
untuk kita perlu mencari panjang dengan
Luas adalah
Luas adalah
Jadi, luas bangun diatas adalah ditambah
Jadi luas bangun diatas adalah
3. Seorang penyelam mengikat dirinya pada tali sepanjang untuk mencari sisa-sisa bangkai pesawat di dasar laut. Laut diselami memiliki kedalaman dan dasarnya rata. Berapakah luas daerah yang mampu di jangkau penyelam tersebut.
Dari pertanyaan diatas, penyeleam diikat dengan tali sepanjang dan kedalam , maka menurut logika, penyelam itu akan membentuk lingkaran jika dia ingin menjangkau daerah lain dengan maksimal. Kita perlu mencari jarak terpanjang (jari jari lingkaran itu) .
Jadi jarak maksimal yang dapat dicapai adalah menggunkan theorema pythagoras dan menggunakan apa yang diketahui di soal
jarak maksimalnya adalah , dan daerahnya adalah lingkaran, luas lingkaran itu adalah
Jadi, luas daerah yang dapat dijangkau adalah
Tabel Tripel Pythagoras
Untuk menguji triple phytagoras selain rumus yang dijelaskan pada pembahasan sebelumnya adalah dengan menggunakan Panjang sisi segitiga siku siku nya adalah , , dan .
Contoh Uji dan maka pengerjaannya adalah
Hubungan | Tripel Pytagoras | |||||
2 | 1 |
Berikut ini tabel lengkapnya
Contoh soal
Panjnag
Sesuai dengan tabel Teripel Pythagoras diatas yang memenuhi segitiga siku-siku ini adalah Tipe II jika dikali 2
maka, jawabannya adalah .
Sekian dari penjelasan rumus teorema pythagoras pada kelas 8 SMP, jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Terimakasih