Mungkin kebanyakan orang berpikir bahwa mengatur finansial bisa dimulai ketika sudah membentuk sebuah keluarga. Padahal hal itu keliru, justru kita bisa memulai mengatur finansial ketika masih sendiri. Kita harus sudah mempunyai cara mengatur finansial pribadi.
Mampu mengatur finansial pribadi dengan baik ketika masih sendiri akan berimbas positif pada saat Anda telah membentuk sebuah keluarga. Nantinya Anda tidak akan lagi merasa kesusahan dalam mengatur finansial rumah tangga dan mampu memberikan pandangan yang logis kepada pasangan mengenai berbagai keputusan finansial.
Tak sedikit dari Anda juga mungkin yang berpikir bahwa mengatur finansial pribadi akan sulit dan memusingkan. Sebab pengaturan ini akan berhubungan langsung dengan angka-angka riil dalam kehidupan sehingga mengakibatkan orang yang sedang mengatur finansial merasa kebingungan sebab tidak menemukan titik impas antara pendapatan, pengeluaran dan juga tujuan keuangan supaya tetap stabil.
Padahal pada kenyataannya mengatur finansial Pribadi tidak sesulit yang dibayangkan loh. Terdapat berbagai cara untuk mengatur finansial pribadi yang gak ribet. Maka dari itu simak beberapa tips simple dalam mengatur finansial pribadi, antara lain:
1. Mencatat Arus Kas
Mungkin Anda kerap melihat anggaran bulanan mengenai pendapatan dan pengeluaran yang nantinya berfungsi untuk membuat kondisi keuangan stabil. Tetapi kemungkinan Anda juga bisa merasa bingung bagaimana cara membuat anggaran bulanan yang benar. Penyebabnya yaitu Anda masih tidak mampu menjelaskan ke mana saja yang pendapatan tersebut digunakan.
Cara sederhananya yaitu Anda perlu membuat catatan arus kas. Membuatnya sangat mudah yaitu anda hanya perlu mencatat semua pendapatan yang masuk daftar pengeluaran yang dihabiskan. Dari sinilah nantinya Anda bisa mengetahui seberapa besar pendapatan dan pengeluaran riil Anda.
2. Bagi dalam Beberapa Pos
Jika Anda telah mengetahui pendapatan dan pengeluaran riil, maka setelahnya Anda harus membagi nilainya ke dalam beberapa pos pengeluaran yang dikehendaki supaya tidak kelimpungan pada akhir bulan. Sedikitnya terdapat tiga pos utama yang harus disiapkan untuk mengatur keuangan pribadi. Pos pertama yaitu pengeluaran rutin yang meliputi kebutuhan konsumsi, transportasi, listrik, uang kuota, dan lain-lain. kedua yaitu pembayaran utang yang dipakai untuk melunasi tagihan di luar kebutuhan rutin, contohnya seperti kartu tagigan kredit atau kredit kendaraan. Pos yang ketiga yaitu tabungan yang dipakai sebagai simpanan.
3. Menabung di Awal
Apabila pos pengeluaran bulanan telah tersusun rapi, Anda juga harus menabung di awal. Untuk itu usahakan untuk menahan pembelian barang-barang yang tidak dibutuhkan. Anda tidak boleh menganggap tabungan adalah sisa dari pendapatan, melainkan Anda harus menabung di awal setidaknya 10% dari total pendapatan.
4. Menyimpan Uang Kembalian
Sekarang biasakanlah untuk menyimpan uang kembalian meskipun itu uang receh sekalipun. Meskipun nominalnya sedikit, tetapi jika dikumpulkan secara rutin tanpa disadari uang receh tersebut dapat menjadi uang yang bisa digunakan untuk kebutuhan di waktu mendesak. Jadi mulai sekarang jangan sepelekan uang receh hasil kembalian ya.
5. Proteksi dengan Asuransi
Keadaan tubuh seseorang berkemungkinan tidak selamanya dalam kondisi sehat. Akan ada saatnya seseorang jatuh sakit dan membutuhkan pengobatan. Anda harus mewaspadai sebab biaya pengobatan cara membuat kondisi finansial seseorang menjadi terhimpit. Jadi apabila anda mau mencari cara mengatur keuangan pribadi yang baik, maka usahakan untuk memproteksi kan diri dengan membeli asuransi kesehatan. Hal ini memang bisa membuat biaya pengeluaran bertambah. Namun nilai ini bisa jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan resiko pengeluaran untuk membiayai pengobatan yang dibutuhkan pada saat sakit.
Demikianlah beberapa tips sederhana dalam mengatur finansial pribadi. Semoga bermanfaat!